Obsidian: Aplikasi Catatan Terbaik untuk Meningkatkan Produktivitas? - IIHIDAYAT.COM

Obsidian: Aplikasi Catatan Terbaik untuk Meningkatkan Produktivitas?

 Obsidian: Aplikasi Catatan Terbaik untuk Meningkatkan Produktivitas?
Obsidian
Sumber Gambar: Official Obsidian

Dalam ulasan Obsidian ini, kita akan temukan apa yang dapat dilakukan oleh aplikasi catatan dan personal knowledge ini dan apakah aplikasi tersebut layak digunakan untuk catatan utama?

Hidup dalam era digital seperti sekarang, di mana informasi datang dengan begitu cepat dan dalam jumlah yang begitu besar, menjaga kinerja, produktivitas, dan mengorganisirnya menjadi tantangan besar. Sebagai posting pertama di blog baru ini, saya akan mengulas salah satu aplikasi mencatat favorit saya, yaitu Obsidian. Obsidian hadir untuk mengatasi masalah tersebut dengan menyediakan berbagai fitur yang kuat dan intuitif untuk membuat, mengatur, dan menghubungkan catatan serta ide-ide.

Apa itu obsidian?

Obsidian adalah aplikasi pengelolaan catatan serta pengetahuan yang inovatif dan serbaguna. Dibangun di atas konsep Markdown, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit catatan dengan cepat dan mudah menggunakan format teks sederhana.

Contoh syntax formatting Markdown yang didukung di Obsidian:

Basic syntak markdown formatting

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

Basic syntax markdown formatting

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

Dan masih banyak lagi syntax formatting Markdown yang dapat digunakan. Untuk selengkapnya, silakan cek tautan berikut:
Basic syntax formatting

Obsidian ini dibuat sebagai "Otak kedua" dan memiliki komunitas online yang masih aktif hingga saat ini. Ingin tahu fitur-fitur apa saja yang ada di Obsidian?

Simak dulu fitur-fitur menarik yang ada di Obsidian ini:

1. Interkoneksi yang kuat

Salah satu fitur menarik, Obsidian memungkinkan pengguna membangun interkoneksi antar catatan, membuat tautan, koneksi lintas, dan grafik pengetahuan yang saling terhubung. Ini membantu pengguna menjelajahi dan menyelaraskan ide-ide, serta mempermudah mengingat dan memahami informasi.

Tampilan catatan yang saling terhubung
Graph-view, tampilan setiap catatan yang saling terhubung.

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

2. Fitur pencarian cepat

Dengan Obsidian, Pengguna dapat dengan mudah menemukan catatan apapun dengan fungsi pencarian yang canggih di Obsidian. Fitur ini sangat berguna untuk menemukan pemikiran dan ide-ide yang telah dibuat sebelumnya.

Fitur pencarian cepat
Tampilan fitur pencarian cepat.

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

3. Plugins

Dari banyaknya fitur yang ditawarkan, plugins adalah fitur yang sangat saya sukai. Obsidian menyediakan core plugins bawaan seperti backlink, bookmark, audio record, tag views, dan canvas. Selain itu, terdapat beragam plugins buatan komunitas yang dapat diunduh untuk menyesuaikan aplikasi sesuai kebutuhan dan keinginan pengguna, keren bukan?

Menu plugins komunitas
Tampilan menu untuk mengunduh plugins komunitas.

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

4. Pengorganisasian yang fleksibel

Obsidian memungkinkan pengguna mengorganisir catatan dengan cara yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Pengguna dapat membuat folder, subfolder, menggunakan tag, dan menerapkan label untuk membantu mengatur dan mengelompokkan catatan. Fitur plugins komunitas juga dapat meningkatkan fleksibilitas pengorganisasian.

Folder pengorganisasian catatan di Obsidian
Tampilan folder-folder di vault Obsidian saya.

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

5. Modus Edit terbelah (split-screen)

Obsidian menyediakan modus tampilan split yang memungkinkan pengguna melihat dan mengedit dua catatan secara bersamaan. Fitur ini sangat berguna saat membandingkan dan mencocokkan informasi dari dua sumber berbeda.

Tampilan split-screen edit
Tampilan split-screen.

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

6. Dukungan Komunitas

Seperti yang telah saya sebutkan diatas komunitasnya masih aktif hingga saat ini. Obsidian memiliki komunitas yang luas dan aktif di seluruh dunia. Komunitas ini sering berbagi tips, trik, dan panduan penggunaan yang mendalam. Pengguna juga dapat berbagi dan berdiskusi tentang metode produktivitas dan pengorganisasian yang efektif dengan pengguna lain. Menarik bukan?

Link Komunitas Obsidian

7. Antar Muka yang dapat disesuaikan

Kostumisasi antar muka Obsidian bukan hanya tentang tampilan yang aestetik semata namun juga agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan produktivitas pengguna disaat bekerja, menulis dan belajar supaya lebih efisien. Obsidian menawarkan banyak tema menarik, dan komunitasnya selalu menciptakan tema baru yang dapat dicoba.

Tampilan menu tema dari komunitas.

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.


Obsidian adalah aplikasi yang ideal bagi mereka yang membutuhkan aplikasi produktivitas serbaguna dalam mengatur catatan dan ide-ide. Aplikasi ini juga cocok untuk penulis, terutama penulis fiksi fantasi, karena dapat membantu mengorganisir world-building dalam tampilan yang menarik seperti wiki. Serta Obsidian dengan fitur interkoneksi dan pengorganisasian yang fleksibel, sangat mendukung pembuatan peta konseptual yang kompleks, yang sering kali diperlukan dalam menciptakan dunia fantasi yang kaya. Misalnya, dengan menggunakan fitur backlink dan graph view, pengguna dapat melihat bagaimana ide-ide, lokasi, karakter, dan artefak magis saling terkait dalam narasi yang dibuat. Ini membantu dalam mengembangkan lore yang kohesif dan memastikan bahwa semua elemen cerita terjalin dengan baik.

Tampilan ala wiki di Obsidian
Tampilan ala wiki di Obsidian.

Sumber Gambar: Doc. Pribadi.

Awalnya, pengguna baru mungkin merasa sedikit bingung karena tampilan Obsidian yang polos dan kosong. Begitulah yang saya rasakan saat pertama kali membuka aplikasi ini, untuk membiasakan diri dengan semua fiturnya hanya memerlukan cukup waktu agar dapat beradaptasi. Namun, setelah terbiasa, pengguna akan mulai menyukai dan menguasai fitur-fiturnya.

Disini saya akan sedikit menjelaskan sebuah konsep dasar yang akan di temukan di Obsidian yaitu "Vault". Apa itu vault? Vault adalah semacam workspace atau penyimpanan utama untuk catatan pengguna. Pengguna dapat membuat banyak vault sesuai keinginan.

Perlu diketahui Obsidian menyimpan file catatan yang ditulis di penyimpanan lokal, itu artinya tersimpan di file komputer sendiri dan catatan-catatan tersebut selalu dapat diakses serta di edit kembali sesuka hati, bahkan walaupun pengguna tanpa sengaja menghapus aplikasi Obsidiannya. Pengguna diberikan kendali dan kepemilikan penuh atas catatan tersebut dan dapat melakukan backup secara manual ke penyimpanan cloud. Obsidian juga menyediakan fitur sinkronisasi berbayar yang disebut Obsidian Sync.

Bagaimana cara mengunduh Obsidian?

Obsidian tersedia untuk berbagai platform, termasuk:

  • Windows
  • MacOS
  • Linux
  • Android
  • IOS
Selain mendownload di App Store. Pengguna dapat mengunduh langsung di situs resminya di link dibawah ini. Official site Obsidian

Apakah Obsidian bagus digunakan sebagai catatan utama?

Obsidian adalah aplikasi yang layak dicoba. Aplikasi ini mudah digunakan, memiliki banyak fitur canggih, dan menawarkan fleksibilitas tinggi. Penggunaan format Markdown mungkin menjadi tantangan bagi sebagian orang, namun format ini mudah dipelajari dan dapat membuat tulisan terlihat lebih menarik.

Obsidian sangat layak dipertimbangkan sebagai aplikasi pencatatan utama. Fitur-fiturnya yang lengkap dan fleksibilitasnya membuatnya dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan, mulai dari diary harian hingga catatan pelajaran. Semoga tulisan ini bermanfaat. Terimakasih.


EmoticonEmoticon