Bagi kamu yang pernah bermain game JRPG legendaris AR TONELICO: MELODY OF ELEMIA dan AR TONELICO 2: MELODY OF METAFALICA di PlayStation 2, pasti sudah tidak asing dengan bahasa buatan yang diciptakan khusus untuk dunia Ar Ciel. Bahasa ini, yang dikenal sebagai Hymmnos, adalah salah satu elemen paling unik dan memukau dari game tersebut.
Apa Itu Hymmnos?
Hymmnos diciptakan oleh Akira Tsuchiya untuk game AR TONELICO. Menurut lore game, Hymmnos dulunya merupakan bahasa umum di Ar Ciel, namun pada saat cerita utama terjadi, bahasa ini hanya digunakan untuk mengontrol mesin kuno atau oleh para Reyvateils untuk melantunkan song magic.
Hymmnos adalah bahasa yang kaya dan kompleks. Kompleksitas dan kosakatanya dipengaruhi oleh berbagai bahasa seperti Inggris, Latin, Jerman, Jepang, dan Sanskrit.
Mengenal Reyvateils
Reyvateils adalah manusia buatan yang memiliki kemampuan mengubah suara menjadi energi melalui nyanyian, yang dikenal sebagai song magic. Song magic, sesuai namanya jenis sihir ini hanya dapat dieksekusi melalui nyanyian yang memungkinkan Reyvateils yang menyanyikannya mewujudkan fantasi atau harapan kuat menjadi kenyataan, seperti sihir serangan, dukungan, atau penyembuhan. Para Reyvateils ini terhubung dengan sebuah menara sebagai server mereka disaat mereka melantunkan Song Magic. Kosakata dalam Song Magic sendiri disetiap liriknya menggunakan Hymmnos.
Keunikan Hymmnos
Bahasa Hymmnos menonjol karena kemampuannya menyampaikan emosi secara eksplisit. Awalnya digunakan oleh para moon chanters—pengguna sihir kuno—sebagai mantra pelapalan. Melalui begitu banyak percobaan mereka secara bertahap mengembangkan kosakata yang memungkinkan penyampaian paling mudah dan yang akan menghasilkan kekuatan paling kuat untuk dilantunkan. Hymmnos kemudian dikembangkan menjadi beberapa dialek, dengan dua dialek utama yang bertahan hingga era AR TONELICO, Kurt Ciel dan Camena Foreluna.
Sistem Penulisan Hymmnos
Hymmnos menggunakan skrip yang didesain berdasarkan glyph Sanskerta. Ada dua sistem kepenulisan utama:
- Hymmnos Script: Menggunakan glyphs yang menyerupai penulisan Sanskerta dan pola gelombang persegi untuk numerik.
- Ar Ciela Script: Memiliki pola penulisan unik yang diwakili oleh emission concentric circle.
Grammar Hymmnos
Struktur dasar
Hymmnos dirancang dengan tujuan untuk menyampaikan emosi pembicara atau penyanyi, sehingga kalimatnya sebagian besar dimulai dengan tiga kata yang disebut dengan "Emotion sounds."
Contohnya seperti:
Was yea ra chs hymmnos mea
(Aku akan dengan senang hati mengubah diriku menjadi sebuah lagu)
Ketiga emotion sounds dalam kalimat tersebut:
Was adalah Level 1, digunakan untuk mengekspresikan intensitas dari emosi.
yea adalah Level 2, menyebutkan emosi yang sedang dirasakan
ra adalah Level 3, dan mengekspresikan apakah kamu ingin mempertahankan emosi tersebut, atau menggambarkan konteks dimana emosi tersebut dirasakan.
Sisa ketiga kata di akhir memiliki struktur:
(verb) (object) (compound or object)
Was yea ra chs hymmnos mea
(Sangat) (bahagia) (aku ingin perasaan ini untuk bertahan) (berubah menjadi) (lagu) (aku)
(Aku akan dengan senang hati mengubah diriku menjadi sebuah lagu)
Setiap kalimat menggambarkan satu emosi, jadi kamu hanya dapat menggunakan satu emotion sounds per kalimat.
Tidak ada bentuk kata kerja dalam Hymmnos; baik itu kata kerja yang mengacu pada past, present, atau future yang tersirat dalam kalimat.
Nah, sampai sini pasti kamu bertanya-tanya dimana subjeknya? Karena kalimat Hymmnos menggunakan sudut pandang orang pertama, subjek pada kalimat tersebut biasanya dihilangkan.
Struktur dengan menggunakan Subjek
Jika tadi kamu mungkin bertanya-tanya mengenai subjeknya, sekarang saya akan memberi contoh struktur berbeda yang memiliki subjek.
(verb) rre (subject) (verb) (object) (compound or object)
Berbeda dengan struktur tadi, bukan? Struktur setelah emotion sounds bertambah menjadi enam kata dengan "rre" yang mengacu sebagai subjek penentu (subject definer). Kata yang mendahuluinya menjadi subjek kalimat.
Kata kerja di kalimat awal mendeskripsikan apa yang kamu lakukan. Dan kata kerja kedua mendeskripsikan apa yang subjek lakuakan. Kalimat masih dikatakan dalam sudut pandang orang pertama. Emotion sounds berlaku untuk pembicara meskipun pembicara tersebut bukan subjek. Tidak ada kalimat yang berisi lebih dari satu subjek, sehingga subjek penentu (subject definer) hanya berlaku untuk satu kalimat.
Contoh:
Wee ki ra hyma rre aquagon pagle wart
(Cukup) (terkonsentrasi) (aku ingin perasaan ini untuk bertahan) (dengar) (subject definer/subjek penentu) (aquagon) (bicara) (kata-kata)
(Aku akan berkonsentrasi mendengarkan kata-kata yang dikatakan aquagon)
Subjek penentu (subject definer) dan kata kerja awal dihilangkan jika subjek berupa kata ganti (pronoun) atau digunakan sebagai objek.
Selain itu ada juga struktur yang disebut standar Subject-Verb-Object (SVO). Grammar yang satu ini dapat digunakan pada kalimat tanpa emotion sounds.
Contoh Struktur SVO tanpa sound emotions yang diambil dari lagu EXEC_HARMONIOUS/. Lagu ini berasal dari game AR TONELICO: MELODY OF ELEMIA.
Faura yerwe murfan anw sol ciel
(Burung kecil) (berkicau) (perasaan) (kepada) (Dunia)
(Burung kecil itu mengicaukan perasaannya kepada dunia).
Kata ganti
Kata ganti dalam Hymmnos dapat digunakan sebagai objek atau subjek. Karena itu dalam penggunaannya memiliki sedikit perbedaan. Misalnya kata kamu/you, jika digunakan sebagai objek adalah yor tapi bila digunakan subjek akan menjadi yorr. Dan juga kata kamu/you akan berbeda jika digunakan untuk kata ganti jamak yora sebagai objek dan yorra jika sebagai subjek. Begitu juga kata dia(LK) sebagai objek akan menjadi hess, sebagai subjek menjadi herr, untuk dia(PR) sebagai objek hass, sebagai subjek harr, kata ganti mereka/they/them(LK) sebagai objek hers, sebagai subjek herra, untuk mereka/they/them(PR) tidak berbeda jauh sebagai objek hars, sebagai subjek harra, satu kata ganti lagi yaitu kita/kami/us/we sebagai subjek menjadi mean, sebagai subjek akan menjadi merra.
Bahasa Hymmnos bukan hanya elemen estetis dalam AR TONELICO, tetapi juga bagian integral dari lore dan gameplay yang membuat dunia Ar Ciel begitu hidup dan memukau, bagi kamu yang ingin mencoba mendengar alunan indah lagu dengan bahasa Hymmnos layak mencoba memainkan game RPG yang satu ini.
Bagaimana menurutmu? Apakah kamu juga merindukan dunia Ar Ciel dan keindahan bahasa Hymmnos?
Di bawah ini adalah salah satu lagu Hymmnos favorit saya yang dibawakan oleh karakter Misha dari AR TONELICO: MELODY OF ELEMIA dengan suara dari penyani Akiko Shikata .
Sebenarnya masih cukup panjang untuk penjelasan dan tata cara pelafalannya, namun untuk artikel ini cukup sampai disini saja. Bagi kamu yang ingin mempelajari lebih jauh tentang bahasa buatan yang satu ini dapat mengunjungi situs dibawah ini:- hymmnoserver.uguu.ca
- Referensi sumber: artonelico.fandom.com
- conlang.fandom.com
EmoticonEmoticon