Menyelami Karakter Favorit dalam Great Expectations karya Charles Dickens - IIHIDAYAT.COM

Menyelami Karakter Favorit dalam Great Expectations karya Charles Dickens

Menyelami Karakter Favorit dalam Great Expectations karya Charles Dickens

Great Expectations karya Charles Dickens diterbitkan pertama kali pada tahun 1861 adalah salah satu novel klasik yang sangat saya sukai. Buku ini tidak hanya menarik karena alur ceritanya yang penuh kejutan dan intrik, tetapi juga karena karakter utamanya, Pip, yang memiliki perkembangan karakter yang begitu mendalam dan kompleks. Terlebih, dalam buku bergenre bildungsroman ini kita akan mengikuti perkembangan Pip dari kecil hingga dewasa.

Walaupun buku ini terbilang sudah tua, cerita yang disajikan tetap mempesona dan terstruktur dengan baik terlebih terjemahan dalam versi bahasa indonesia juga mudah untuk di ikuti.

Apa yang ingin saya posting ini bukanlah sepenuhnya ulasan mengenai buku ini akan tetapi saya ingin membahas tentang karakter utamanya yaitu, Pip. Cerita ini bagaikan petualangan emosional yang dipenuhi oleh lika-liku kehidupan, cinta, harapan, dan pencarian jati diri. Dan di antara semua karakter yang menarik, sang karakter utama lah yang selalu berhasil mencuri perhatian saya.

Sinopsis

Great Expectations bercerita mengenai kehidupan seorang anak laki-laki yatim piatu bernama Philip Pirrip yang biasa di panggil Pip, dibesarkan oleh kakaknya yang galak dan suaminya yang baik hati, Joe Gargery. Pip menjalani kehidupan yang sederhana di sebuah pedesaan di inggris hingga suatu hari dia bertemu dengan seorang narapidana yang melarikan diri dan membantunya. Pertemuan ini menjadi titik awal dari serangkaian kejadian yang akan mengubah hidup Pip selamanya.

Suatu ketika Pip diundang ke rumah seorang wanita kaya bernama Miss Havisham, yang akan memanfaatkan Pip sebagai bagian dari rencana balas dendamnya terhadap kaum pria. Di sana, Pip jatuh hati pada seorang anak angkat Miss Havisham yang cantik namun dingin bernama Estella. Kehidupan Pip berubah drastis ketika dia menerima warisan dari seorang dermawan misterius yang ingin menjadikannya seorang pria terhormat di london.

Mau tahu lanjutan kisahnya? Yuk, ikuti dulu alasan kenapa Pip jadi karakter menarik di Great Expectations

Alasan Pip menjadi Karakter Utama yang Menarik

Karena Pip terkadang terasa menjadi karakter yang relate dengan kehidupan sebagian orang, saya merasa saya dapat merefleksikan diri juga lewat dia. Tentang apa yang dirasakannya dan mimpi-mimpi yang ada di kepalanya. Saat membaca ceritanya saya dapat menaruh simpati kepadanya.

Pip adalah karakter yang sangat kompleks dan menarik ini dia alasan lainnya:

  • 1. Perkembangan Karakter yang Mendalam Pip memulai ceritanya sebagai anak laki-laki yang naif, ragu, dan anak yang nakal, namun seiring berjalannya waktu, dia mengalami banyak perubahan baik secara emosional maupun moral. Pip tumbuh dari seorang anak desa menjadi seorang pemuda ambisius dan kadang-kadang egois, terlebih perubahan nya terlihat disaat dia akan menjadi seorang ahli waris kaya, dia mulai hidup boros, dan merasa tinggi karena warisan tersebut. Sebelum akhirnya dia menyadari kesalahannya dan secara perlahan sikapnya mulai berubah dia jadi lebih dewasa, menjadi seorang pemuda yang bertanggung jawab, dan bijaksana.
  • “Apapun itu, kepintaranmu harus biasa-biasa saja terlebih dahulu sebelum menjadi luar biasa! Raja di singgasananya dengan mahkota dikepalanya, tak akan bisa menulis undang-undang dengan rapi jika ia tidak belajar saat masih menjadi pangeran.” /- Great Expectations
  • 2. Konflik Internal Salah satu aspek yang membuat Pip begitu menarik adalah konflik internal yang dia hadapi. Pip sering terjebak di antara rasa bersalah dan ambisi pribadinya. Dia merasa bersalah karena meninggalkan Joe Gargery seorang yang baik yang selalu menyayanginya, dan satu-satunya figur ayah yang pernah dia miliki, tetapi pada saat yang sama dia ingin mengejar impiannya menjadi seorang pria terhormat. Konflik ini mencerminkan perjuangan dalam menemukan jati diri dan tujuan hidup.
  • 3. Hubungannya dengan Karakter Lain Interaksi Pip dengan karakter lain dalam cerita juga menambah kedalaman karakter dari Pip. Hubungannya dengan Joe Gargery misalnya karakter polos, tulus, dan baik yang dengan segala kekurangannya ia masih dapat menjadi seseorang berbudi luhur dan setia terhadap Pip. Ada juga hubungannya dengan Estella menunjukan sisi rapuh dan keinginan untuk dicintai. Sementara itu, hubungannya dengan Miss Havisham memperlihatkan bagaimana Pip terjebak dalam permainan balas dendam dan manipulasi.
  • “... Apa itu cinta sejati. Pengabdian membabi buta, penghinaan diri tanpa keraguan, kepatuhan total, kepercayaan dan keyakinan yang bertentangan dengan diri sendiri dan seluruh dunia, menyerahkan seluruh hati dan jiwamu pada cinta...” /- Great Expectations
  • 4. Pencarian Identitas Pip adalah seorang karakter yang memiliki ambisi dan keinginan yang tinggi agar dapat dekat dengan pujaan hatinya, Estella. Oleh karena itu dari semenjak bertemu dengan Estella Pip terus-menerus mencari jati dirinya. Perjalanan Pip ini dapat mengingatkan kita bahwa perjalanan dalam pencarian jati diri panjang dan berliku, penuh kesalahan hingga pada akhirnya berada pada penemuan diri.

Great Expectations adalah sebuah buku luar biasa, dan Pip sebagai karakter utama memberikan banyak pelajaran berharga tentang kehidupan, cinta, dan pencarian jati diri. Buku ini bukan hanya sekedar cerita tentang seorang bocah yang berusaha mencapai impiannya, tetapi juga mengenai bagaimana kita dapat belajar dari kesalahan, menemukan makna sejati dari kehidupan, dan menghargai orang yang menyayangi kita tanpa syarat. Pokoknya buku ini mengajarkan banyak hal tentang makna hidup.

Jika kamu belum pernah membaca Great Expectations, saya sangat merekomendasikannya. Buku klasik ini wajib dibaca setidaknya sekali seumur hidup! Buku ini menawarkan pengalaman membaca yang kaya akan kata, makna dan tentu saja akan memuaskan kamu sebagai pembaca, dengan dipenuhi karakter-karakter yang akan membekas lama dalam ingatanmu. Terimakasih sudah membaca.


EmoticonEmoticon