IIHIDAYAT.COM: Lore
Pengaruh Lovecraftian dalam Media: Dari Buku ke Film, dan Game

Pengaruh Lovecraftian dalam Media: Dari Buku ke Film, dan Game

At the Mountains of Madness by Lovecraft dan Game Darkest Dungeon

Apa kamu suka horor? Jika iya, mari berkenalan dengan subgenre horor yang satu ini, Lovecraftian.

Apa itu Lovecraftian?

“The oldest and strongest emotion of mankind is fear, and the oldest and strongest kind of fear is fear of the unknown.”
- H. P. Lovecraft

Sebagaimana kutipan diatas, Lovecraftian adalah subgenre horor yang menekankan pada ketakutan terhadap sesuatu yang tidak diketahui dan tidak dipahami. Subgenre ini biasa disebut juga sebagai "Horor Kosmik" kenapa disebut begitu? Karena Lovcraftian menekankan pada ketakutan yang begitu besar dan luas cakupannya, yaitu anggapan seakan kenyataan hanyalah lapisan tipis di atas kebenaran yang begitu asing, ungkapan bahwa manusia sama sekali tidak begitu penting dalam pengaturan kosmis yang luas, saking kecilnya kita sebagai manusia dapat dianggap tidak berarti di jagat raya ini.

Menarik bukan? Terlebih lagi di luar kenyataan yang kita ketahui dan pahami, menurut horor kosmik ini, terdapat sesuatu yang sangat abstrak, dan agung, yang sangat mustahil untuk dimengerti, dan jika kita mencoba untuk melihat kebenaran dari rahasia alam semesta tersebut sedikit saja maka apa yang didapatkan hanyalah kegilaan yang mengikis kewarasaan.

Lovecraftian dinamai sesuai dengan nama perintis awalnya, yaitu penulis Amerika Serikat bernama Howard Philip Lovecraft yang lahir di Rhode Island pada 1880. Gaya dan tema ini dikembangkan pada awal abad ke-20 an.

Elemen-Elemen dalam Lovecraftian

  • Subgenre Lovecraftian cenderung tidak terlalu berfokus pada karakterisasi tokoh sebagai individu, tetapi lebih pada penekanan sudut pandang kemanusiaan secara umum dalam tempat mereka yang tidak penting di alam semesta.
  • Unsur misteri akan pencarian kebenaran akan makhluk-makhluk yang belum diketahui oleh manusia yang pencariannya justru dapat membawa sang tokoh utama kepada kegilaan.
  • Makhluk-makhluk dalam lovecraftian terkadang digambarkan sangat abstrak dan sering kali tidak dapat di deskripsikan, memicu ketakutan yang tidak terbayangkan yang dapat menimbulkan kegilaan pada tokoh dalam ceritanya. Karena itu di dalam Lovecraftian tidak hanya kengerian secara fisik, akan tetapi juga menggali kegilaan dan trauma yang dialami sang karakter.
  • Pertanyaan yang tidak terjawab atau hanya sebagian. Rahasia Bumi atau Alam Semesta yang ditemukan tokoh utama biasanya tidak dijelaskan secara totalitas kepada pembaca.
  • Kerapuhan dan kerentanan kewarasan manusia. Karakter Lovecraftian selalu tidak mampu secara mental menghadapi kebenaran yang luar biasa dan tidak dapat di pahami dari Alam Semesta atau Bumi. Kesombongan manusia dalam mencoba memahami segala sesuatu, seperti yang biasanya di ilustrasikan oleh Lovecraft, adalah sesuatu yang mustahil dan hanya akan berujung pada kegilaan.

Pengaruh Awal Lovecraftian

Pada masanya, karya-karya H. P. Lovecraft tidak begitu dikenal secara luas dan hanya diterbitkan dalam majalah-majalah pulp. Namun, setelah kematiannya pada 1937, popularitas Lovecraft meningkat dan pengaruhnya mulai dirasakan di berbagai bidang. Penulis dan teman dekatnya, seperti August Daerleth, mengumpulkan cerita-ceritanya  dan menerbitkannya dalam koleksi melalui penerbit Arkham House, yang didirikan untuk tujuan khusus ini. Darleth memberikan nama pada kumpulan cerita tersebut sebagai "Cthulhu Mythos" sebuah semesta horror kosmik yang diciptakan H. P. Lovecraft.

1. Lovecraftian dalam Buku

Buku At the Mountains of Madness, H. P. Lovecraft
Buku At the Mountains of Madness, H. P. Lovecraft
Sumber: Dokumen Pribadi

Karya-Karya Terkenal Lovecraft

Beberapa karya terkenal Lovecraft antara lain, The Call of Cthulhu, At the Mountains of Madness, The Colour Out of Space dan The Shadow over Innsmouth. Dalam The Call of Cthulhu, Lovecraft telah memperkenalkan salah satu makhluk paling ikonik dari Cthulhu Mythos, seperti nama dari kumpulan mitos itu sendiri, nama makhluk ini bernama Cthulhu, yang digambarkan sebagai entitas kuno yang tidur jauh di bawah laut di kota kuno R'lyeh. Salah satu karya terkenal Lovecraft yang paling saya sukai adalah At the Mountains of Madness, bercerita tentang sekelompok ilmuan yang perg ekspedisi ke antartika dan menemukan kota kuno megah diatas pegunungan. Bagian yang paling saya suka adalah ketika tokoh utama dan rekannya masuk untuk menyusuri kota tersebut, dan nuansa tegang, serta katakutan dari karakter amat terasa ketika sesosok makhluk yang sulit dideskripsikan muncul dihadapan mereka.

Penulis terkenal yang terinspirasi oleh Lovecraft

Penulis terkenal seperti Stephen King yang berdasarkan kata-katanya “Lovecraft. . . opened the way for me..." itu juga dapat tergambarkan dalam bukunya yang berjudul Revival yang menampilkan entitas kosmik yang mengerikan. Ada juga Neil Geiman dengan Novelnya yang berjudul The Ocean at the End of the Lane, dan juga beberapa judul cerita pendek seperti I, Cthululhu serta Shoggoth's Old Peculiar. dengan begitu mereka berarti mengakui pengaruh besar Lovecraft dalam karyanya.

Tema dan gaya Lovecraft telah membantu mengembangkan genre horror. Karena gaya penulisan Lovecraft memainkan peran dalam menciptakan suasana seram, mencekam, dan meresahkan yang menjadi bagian dari ciri khasnya.

Contoh Buku Modern yang Berunsur Lovecraftian

Banyak karya modern yang mengambil inspirasi dari tema-tema Lovecraftian. Siapa yang tidak tahu dengan film berjudul Annihilation? Film yang dibintangi oleh Nathalie Portman, tapi saya tidak akan membahas filmnya disini. Namun, tahukah kamu kalau film ini adalah adaptasi dari novel yang ditulis oleh Jeff VanderMeer? Ini adalah salah satu contoh unsur Lovecraftian dalam literatur modern, di mana unsur-unsur ketidakberdayaan manusia dan kekuatan yang tidak diketahui menjadi pusat cerita. Ada juga buku berjudul Lovecraft Country ditulis oleh Matt Ruff yang mengeksplorasi hubungan antara fiksi horor H. P. Lovecraft dan rasisme yang ada di Amerika Serikat.

2. Lovecraftian dalam Film dan Serial

Photo by Books and Baubles on Pixabay

Adaptasi Langsung dan Tidak Langsung

Banyak film yang langsung mengadaptasi karya Lovecraft atau terinspirasi oleh elemen Lovecraftian, seperti Colour Out of Space (2019) yang disutradarai oleh Richard Stanley, adalah salah satu adaptasi langsung dari cerpen berjudul sama yang mencoba menghidupkan kembali cerita Lovecraft tersebut. Film seperti The Thing (1982) yang disutradari John Carpenter, dan Event Horizon (1997) yang di sutradarai oleh Paul W. S. Anderson mengandung elemen Lovecraftian meskipun bukan adaptasi langsung, dengan tema horor kosmik dan ketakutan terhadap sesuatu yang tidak diketahui dan sulit dijelaskan dengan akal sehat manusia, Serta seperti yang telah saya tulis diatas ada juga film Anihilation (2018) disutradari oleh Alex Garland yang memiliki unsur ketidakberdayaan manusia dan kekuatan yang tidak diketahui yang menjadi pusat dari cerita.

Serial yang Mengandung Elemen Lovecraftian

Beberapa serial juga memasukan elemen Lovecraftian dalam ceritanya. Ada serial Stranger Things (2016) yang di sutradarai Shawn Levy dan diciptakan oleh the Duffer Brothers untuk netflix yang menyuguhkan elemen horor kosmik dengan cerita petualangan remaja, menciptakan suasana kota Hawkins penuh misteri dan mencekam karena adanya ancaman dari dimensi lain. Serial lain seperti Lovecraft Country (2020) serial ini diangkat dari buku berjudul sama yang telah saya sebutkan diatas, yang secara ekspisit mengangkat tema Lovecraftian, sambil mengeksplorasi isu sosial dan rasial yang relevan.

Pengaruh Visual dan Naratif

Pengaruh Lovecraft terlihat dalam visual estetik makhluk dan suasana yang diciptakan dalam film dan serial. Desain makhluk yang menyeramkan, dan dunia penuh dengan misteri menciptakan atmosfer mencekam dan menakutkan. Narasi yang juga berfokus pada ketidakberdayaan, pemahaman yang sulit dinalar, dan horor eksistenaial menambah kedalaman cerita, membuat kita sebagai penonton merasakan kengerian serta ketakutan yang lebih mendalam.

3. Lovecraftian dalam Video Game

Darkest Dungeon
Game Darkest Dungeon
Sumber: Screenshot Pribadi

Video Game yang Mengadaptasi Karya Lovecraft

Dalam beberapa video game ada yang mengadaptasi langsung karya-karya Lovecraft, seperti Call of Cthulhu yang dikembangkan oleh Cyanide, serta ada juga Call of Cthulhu: Dark Corners of the Earth yang dikembangkan oleh Headfirst Productions, walau memiliki judul yang sama keduanya adalah game yang berbeda, namun mengusung genre yang juga sama yaitu survival horor, yang memiliki elemen stealth. Keduanya menawarkan pengalaman bermain yang penuh dengan horor kosmik dan misteri, membawa kita sebagai pemain ke dalam dunia mencekam yang terinspirasi oleh cerita Lovecraft.

Pengaruh Lovecraft pada game lain seperti Bloodborne,dan Darkest Dungeon yang menggabungkan elemen Lovecraftian dalam gameplay dan narasinya. Dalam Bloodborne menghadirkan dunia mencekam dengan makhluk mengerikan, dan menghadirkan dunia mimpi layaknya dalam cerita lovecraft, sementara Darkest Dungeon mengeksplorasi tema kegilaan dan ketakutan akan sesuatu yang tidak diketahui, hal lain yang menarik dari Darkest dungeon adalah nuansa mencekam, dan betapa mengerikannya menyusuri dungeon ketika ditengah kegelapan.

Elemen Gameplay dan Narasi

Atmosfer dan desain latar yang menyemramkan menjadi salah satu elemen kunci dalam game yang memiliki tema Lovecraftian. Dengan narasi yang berfoks pada kegilaan dan horor kosmik menciptakan pengalaman bermain dengan kengerian mencekam yang mendalam dan menakutkan.


Lovecraftian telah diterima dengan baik oleh penggemar horor yang bahkan memiliki fanbase tersendiri dan terus mempengaruhi konsep horor kontemporer. Popularitas dalam karya Lovecraft yang awal kemunculannya tidak terlalu dikenal, pada akhirnya dapat menunjukan daya tarik dari elemen-elemen Lovecraftian yang tidak dapat terbantahkan dalam menciptakan ketakutan mendalam  yang dapat bertahan hingga masa kini.

pengaruh Lovecraft terus bertahan karena kemampuananya dalam membangkitkan rasa takut akan ketidaktahuan dan ketidakberdayaan manusia di alam semesta yang luas secara universal dan mendalam. Elemen-elemen Lovecraftian terus menginspirasi para penulis, sutradara dan mungkin seniman lain untuk menciptakan karya yang menakutkan dan penuh misteri. Konsep-konsepnya telah beradaptasi dan berkembang yang kemungkinan akan terus berkembang dalam media hiburan. Dengan semakin banyaknya karya yang mengeksplorasi tema horor kosmik dan ketidakberdayaan manusia, warisan Lovecraft akan terus hidup dan memberikan inspirasi.

Apakah kamu pernah merasakan sentuhan kengerian kosmik Lovecraft? Bagikan pengalaman kamu di kolom komentar, ya!

Referensi:

  • https://lovecraft.fandom.com/wiki/Lovecraftian_Horror
  • https://lovecraft.fandom.com/wiki/Cosmic_horror
  • https://www.writersdigest.com/write-better-fiction/what-is-cosmic-horror-in-fiction
  • https://www.audible.co.uk/blog/article-cthulhu-myth-timeline-explained
  • https://www.americanheritage.com/man-who-can-scare-stephen-king
  • https://lovecraftzine.com/2017/03/24/lovecraftian-works-by-modern-masters-neil-gaimans-the-ocean-at-the-end-of-the-lane/
  • https://editions.covecollective.org/content/hp-lovecraft-and-development-horror-literature
  • https://lovecraftzine.com/2015/10/20/the-lovecraftian-stories-of-stephen-king/
  • https://www.kaskus.co.id/thread/5b3200b696bde6c64d8b4573/lovecraftian-horror-kosmik-dalam-film-dan-anime